Cerita Ank2 dan Kisah Ank2 Rakyat Nusantara Kumpulan Cerita Dongeng Ank2 Kisah Ank2 Rakyat Nusantara Yang Lengkap dari Episode 3 Sampai Akhir ( Angling Dharma )
Sang Raja pun memulai pengembaraannya yang pertama di kerajaan Mloyopati. Angling Darma diberitahu oleh seorang nenek bahwa di sini tinggal tiga orang puteri raksasa yang cantik. Angling Darma ingin tahu keadaan gadis tersebut. Darah mudanya mendorongnya untuk memperisteri tiga orang gadis yang ternyata pemakan daging manusia. Ketika rahasia ketiga-tiga gadis itu terbongkar, mereka marah dan mengutuk Angling Darma menjadi burung Belibis.
Mendapatkan kutuk yang kedua kali, keyakinan diri sang raja mulai menurun. Sambil terbang, dikatakannya bahwa ia lebih baik mati. Sampailah burung Belibis ke desa Wonosari, Bojonegoro, tempat tinggal Demang Klungsur dan Geduk pembantunya. Terbetik dalam hati burung belibis untuk mengabdi kepada Geduk yang pada waktu itu sedang memasang jerat untuk menangkap burung. Secara sengaja kaki belibis dimasukkan ke jerat tersebut. Belibis dibawa kepada Ki Demang. Burung belibis menasihati Ki Demang untuk berhenti menjerat burung, meningkatkan pertanian, dan belajar menjadi pedagang telur burung belibis. Ki Demang menjadi kaya-raya dan kampungnya mulai dikenal orang.
Suatu hari Raja Darmowiseso, ayah Dewi Srenggono, mendapatkan ujian berupa dua orang rakyatnya berebut isteri bernama Bermani. Kedua-duanya mengaku asli bernama Bermana. Padahal salah satunya adalah palsu. Belibis mendengar kabar tentang persoalan raja Darmowiseso dari burung gagak. Belibis membujuk Ki Demang untuk mengambil bagian dalam sayembara mengungkap suami kembar tersebut. Belibis memberitahu suatu siasat kepada Ki Demang: Siapa yang berhasil masuk ke dalam kendi ialah suami asli Bermani. Dengan siasat itu, tertangkaplah suami palsu. Sebab tidak mungkin manusia biasa bisa masuk ke dalam kendi sekecil itu. Ki Demang diangkat menjadi Patih Jaksanegara.
Burung belibis menggoda Dewi Srenggonowati yang sedang duduk di taman. Dewi memerintahkan para pengiringnya menangkap belibis, tetapi tidak berhasil. Pulang ke istana sambil menangis karena menginginkan burung belibis. Patih Jaksanegara disuruh mencari belibis tersebut. Ki Patih berkata kepada raja bahwa dirinya mempunyai burung belibis putih. Burung Belibis menjadi kesayangan Dewi Srenggonowati.
Sang Raja pun memulai pengembaraannya yang pertama di kerajaan Mloyopati. Angling Darma diberitahu oleh seorang nenek bahwa di sini tinggal tiga orang puteri raksasa yang cantik. Angling Darma ingin tahu keadaan gadis tersebut. Darah mudanya mendorongnya untuk memperisteri tiga orang gadis yang ternyata pemakan daging manusia. Ketika rahasia ketiga-tiga gadis itu terbongkar, mereka marah dan mengutuk Angling Darma menjadi burung Belibis.
Mendapatkan kutuk yang kedua kali, keyakinan diri sang raja mulai menurun. Sambil terbang, dikatakannya bahwa ia lebih baik mati. Sampailah burung Belibis ke desa Wonosari, Bojonegoro, tempat tinggal Demang Klungsur dan Geduk pembantunya. Terbetik dalam hati burung belibis untuk mengabdi kepada Geduk yang pada waktu itu sedang memasang jerat untuk menangkap burung. Secara sengaja kaki belibis dimasukkan ke jerat tersebut. Belibis dibawa kepada Ki Demang. Burung belibis menasihati Ki Demang untuk berhenti menjerat burung, meningkatkan pertanian, dan belajar menjadi pedagang telur burung belibis. Ki Demang menjadi kaya-raya dan kampungnya mulai dikenal orang.
Suatu hari Raja Darmowiseso, ayah Dewi Srenggono, mendapatkan ujian berupa dua orang rakyatnya berebut isteri bernama Bermani. Kedua-duanya mengaku asli bernama Bermana. Padahal salah satunya adalah palsu. Belibis mendengar kabar tentang persoalan raja Darmowiseso dari burung gagak. Belibis membujuk Ki Demang untuk mengambil bagian dalam sayembara mengungkap suami kembar tersebut. Belibis memberitahu suatu siasat kepada Ki Demang: Siapa yang berhasil masuk ke dalam kendi ialah suami asli Bermani. Dengan siasat itu, tertangkaplah suami palsu. Sebab tidak mungkin manusia biasa bisa masuk ke dalam kendi sekecil itu. Ki Demang diangkat menjadi Patih Jaksanegara.
Burung belibis menggoda Dewi Srenggonowati yang sedang duduk di taman. Dewi memerintahkan para pengiringnya menangkap belibis, tetapi tidak berhasil. Pulang ke istana sambil menangis karena menginginkan burung belibis. Patih Jaksanegara disuruh mencari belibis tersebut. Ki Patih berkata kepada raja bahwa dirinya mempunyai burung belibis putih. Burung Belibis menjadi kesayangan Dewi Srenggonowati.
0 comments:
Post a Comment