AD (728x90)

Saturday, January 10, 2015

Aku menyapamu lewat hembusan angin yg bertiup, lewat selendang yg engkau kenakan

Share it Please


Selamat Siang_

Hai_ Cinta aku menyapa mu lewat hembusan angin yg bertiup di sela kerudung merah mu

Ingin ku kenang kembali masa kecil waktu silam ketika, aku hanya tau tentang diri ku_

Ingin ku menjadi seperti dulu, yg bebas, letih dan lelah tanpa sadar,

Di setiap tulisan ku, tidak mengandung makna apa-apa hanya keluh kesah ku saja,

Sekarang Kita dewasa yang merindukan masa lalu yg indah,

Kasih, sayang, cinta selalu kita rasakan disetiap hembusan angin yg bertiup,

Hanya suka dan bahagia, masa itu,

Sekarang kita berada disisi lain, bekerja dan bekerja sepanjang hari, hanya untuk hidup, dan kehidupan,

Dimanakah Bermanja dulu yg sering kita lakukan ?

Dimanakah kasih dan sayang yg sering kita terima ?

Dimanakah kita berada ??

Hai Cinta, Aku menyapamu lewat hembusan angin yg bertiup, lewat selendang yg engkau kenakan ?

Aku ingin berbagi keletihan dan keluh kesah yg kau rasakan..,

Aku selalu mengawasi mu walau hanya dalam angan !!

Terhanyut dalam bayang masa kecil yg berbeda kita rasakan, yang bebas mengeluh, menangis, dan tertawa sesuka hati..

Kita bukanlah dipersinggahan yang sama, namun sedikit memiliki kesamaan,

Semoga, engakau tegar, dan tabah menghadapi segala apa yg menjadi beban dipundak mu,

Jika engkau suatu saat letihan, dan kelelahan, beri sedikit ke pundak ku, agar aku bisa meringankan segala apa yg membebani mu,

Semoga Tuhan memberikan Kekuatan Lebih terhadap mu, agar kau banyak tersenyum dalam letih dan lelah mu...


Artikel Terkait >>>

Titiplah Cinta Mu Pada CintaNya ALLAH
Kesempatan kedua akan datang dengan seiring waktu berjalan
Ingatlah aku memikirkan mu, walau bukan siapa-siapa

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

© 2013 Tulisan Berkesan. All rights resevered. Designed by Templateism