Pada mulanya
bekerja / berkarir adalah
suatu alat u/ mendapatkan penghasilan,
tetapi lama-kelamaan
tanpa kita sadari,
ia dapat bergeser
menjadi tujuan.
Manusia hanya bekerja
&
bekerja, menumpuk harta demi harta,
• mengejar pangkat demi pangkat,
• mengejar jabatan demi jabatan tanpa tahu lagi untuk apa semua itu.
Hal yg semula 'alat',
kini menjadi tujuan.
Atau orang yg pada mulanya terpaksa korupsi kecil2an,
untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dari hari ke hari.. lambat laun menjadi terbiasa
&
korupsi pun berubah fungsi menjadi sebuah gaya hidup.
Harus kita ingat selalu
bahwa uang adalah
'alat'; bukan 'tujuan'=]minApabila kita perhatikan ada kalimat yg tertera,
"alat pembayaran yang sah" pada uang.
Karena ia adalah alat,
maka perlakukanlah ia sebagai alat.
Dalam buku,
"365 anak tangga menuju hidup berkemenangan",
cara yg paling efektif u/ mengontrol uang adalah dengan mengontrol gaya hidup kita,
hidup yg sederhana!
Tidak berarti kita mesti hidup miskin,
hidup sederhana artinya
hidup berkecukupan,
tidak kekurangan.
Orang yang selalu merasa kurang,
akan semakin tergantung pada uang,
sebab uang dianggap sebagai 'kunci' untuk memenuhi apa yg kurang.
Selama uang yg kita miliki /peroleh,
berapapun jumlahnya,
dapat membuat kita tetap hidup layak
&
membuat kita dapat bersyukur, berlutut menghadap Allah, berarti itu .
"Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang
&
siapa mencintai kekayaan
tidak akan puas dengan penghasilannya,
inipun sia-sia.".
Sunday, July 12, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment