Pada suatu hari, seekor semut sedang minum air di tebing sungai. Tiba-tiba angin bertiup kencang. Semut itu terjatuh ke dalam sungai. Semut yang malang itu terkapai-kapai di dalam air.
Dia rasa tentunya akan mati lemas. Seekor burung merpati berehat di pokok berdekatan dan ternampak apa yang berlaku. Dengan pantas, dia memetik sehelai daun dan menjatuhkannya ke permukaan air berhampiran semut.Semut memanjat ke atas daun itu. Akhirnya, dia hanyut ke tebing sungai dengan selamat. Semut berkata, "Terima kasih, sahabatku. Saya akan menolongmu suatu hari nanti."Beberapa hari kemudian, seorang pemburu datang ke tempat itu untuk memburu burung.
Dia ternampak merpati itu berehat di atas pokok. Dia mengeluarkan busur dan anak panahnya. Pemburu mengarahkan busur dan anaknya ke arah burung merpati itu.Semut ternampak segalanya. Dia teringat burung merpati itu pernah menolongnya.
Dengan pantas, semut mengingit kaki pemburu. Dia melompat kesakitan dan anak panahnya terlepas sasaran. Apabila terdengar jeritan kesakitan pemburu itu, burung merpati pun terbang pergi. "Terima kasih, semut," kata burung merpati itu. "Kali ini, kamu telah menolong saya."
BACA JUGA
BACA JUGA
- Tokoh Masyarakat dan Pengkhotbah Jepang
- Aslinya bahasa Pahlavi
- Bekas Pendeta Tinggi pada David Bangamni Keldani Iran
- Dilahirkan Sebagai Seorang Kristen
- Dilahirkan sebagai keluarga Perancis Katolik
- Doktor ilmu sastra dari London University
- Guru Besar Ahli Ketimuran
- Islamnya Reformer Inggris
- Mayor Tentara Inggris Menjadi Mualaf
- Mengapa orang-orang Barat memeluk agama Islam
0 comments:
Post a Comment