AD (728x90)

Sunday, July 12, 2015

Cerita sang Raja

Share it Please
Alkisah, seorang raja membangun sebuah jalan raya yang megah untuk rakyatnya. Setelah jalan itu selesai, sang raja memutuskan untuk mengadakan kontes. Dia mengundang seluruh rakyatnya untuk ambil bagian. Tantangan bagi mereka adalah siapakah yang bisa melalui jalan raya itu dengan cara yang paling baik. Pada hari kontes, orang-orang datang dengan kereta yang indah, dan ada sebagian yang datang mengenakan baju olah raga.

Sepanjang hari orang-orang melintasi di jalan raya itu. Setiap orang yang tiba di penghujung jalan mengeluh pada sang raja bahwa ada tumpukan tinggi batu dan puing ditinggalkan di suatu tempat di jalan, dan tumpukan itu menghalangi dan menghambat perjalanan mereka.

Di akhir hari, seorang pria melalui garis finish dengan kelelahan menghampiri sang raja. Pria itu letih dan kotor, tetapi dia berbicara kepada raja dengan penuh hormat dan menyerahkan sekantung emas.

Dia menjelaskan, "Di jalan tadi aku berhenti untuk menyingkirkan tumpukan batu dan puing yang merintangi jalan. Aku menemukan kantung ini di bawah salah satu batu besar tadi, dan aku ingin baginda mengembalikan kepada pemilik yang sah".

Sang raja menjawab, "Kaulah pemilik yang sah itu".

Pria itu menjawab, "Oh, bukan, ini bukan milikku. Aku tidak pernah memiliki uang sebanyak ini".

"Oh, sebaliknya," kata raja, "kau berhak atas emas ini, karena kau memenangkan kontesku. Orang yang melintasi jalan dengan cara yang paling baik adalah orang yang membuat jalan itu lebih lancar bagi orang-orang yang lewat berikutnya".

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

© 2013 Tulisan Berkesan. All rights resevered. Designed by Templateism