Happy Tummy Council gelar acara bincang-bincang bertajuk "Saluran Cerna Sehat, Bekal Anak Cerdas" bersama lima pakar. (FOTO: INTAN Y. SEPTIANI/NOVA)
Tabloidnova.com- Saluran cerna merupakan organ imunitas terbesar dan memiliki berbagai fungsi, termasuk untuk mengolah gizi, berperan penting pada pertumbuhan otak, dan penunjang tumbuh kembang anak.
Namun pada kenyatannya, masih banyak orangtua yang menganggap saluran cerna hanya berfungsi sebagai organ utama dalam penyerapan nutrisi.
Padahal, hubungan saluran cerna dengan pertumbuhan otak anak sangat penting. Bahkan, kesehatan saluran cerna disebut sebagaikunci penting yang menentukan kualitas pertumbuhan seorang anak.
Untuk itu, lima pakar kesehatan yang tergabung dalam Happy Tummy Council menyelenggarakan bincang-bincang bertajuk "Saluran Cerna Sehat, Bekal Anak Cerdas", di Jakarta, Senin (16/3) tadi.
Acara ini dihadiri oleh kelima anggota Happy Tummy Council, yakni pakar gastrohepatologi Prof DR dr M Juffrie, SpA (K), PhD dari Universitas Gadjah Mada; pakar gastroenterologi Prof DR dr Soebijanto Marto Sudarmo, SpA(K) dari Universitas Airlangga; pakar gizi medis Dr dr Saptawati Bardosono, MSc dari Universitas Indonesia; dokter spesialis anak Dr dr Ahmad Suryawan, SpA(K) dari Universitas Airlangga; psikolog anak Rini Hildayani, MSi dari Universitas Indonesia, dan sebagai moderator Dr Ray Basrowi, MKK dari Medical and Nutrition Services Department PT Nestle Indonesia.
Berbicara mengenai hubungan saluran cerna dengan pertumbuhan otak anak , DR dr Ahmad Suryawan, SpA(K) mengungkapkan sebuah konsep yang disebut "Gut-Brain Axis", yakni saluran cerna dan otak secara aktif melakukan komunikasi dua arah yang berperan dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak.
"Saluran cerna yang yang sehat mengirimkan sinyal positif sehingga dapat memengaruhi perkembangan otak. Begitu pula sebalikya, sinyal yang dikirimkan otak akan memengaruhi komposisi mikrobiota yang terdapat dalam saluran cerna, sehingga akan berdampak pada proses penyerapan nutrisi. Itulah mengapa saluran cerna juga disebut sebagai 'otak kedua'," papar Ahmad yang biasa disapa Wawan.
Pada acara bincang-bincang ini juga dirilis modul pendidikan edisi ketiga yang tahun ini dilengkapi dengan berbagai tips praktis bagi para tenaga kesehatan dan orangtua.
Sejumlah tips praktis ini mencakup informasi seputar kesehatan saluran pencernaan anak, termasuk bagaimana orangtua dapat mengidentifikasi dan menghadapi gangguan pencernaan pada anak.
Written by Google +
We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.
.jpg)
0 comments:
Post a Comment